Menurut kamus besar bahasa indonesia sangat sederhana: pendapat, pikiran, atau pendirian. Namun terkadang kita sebagai seorang pelajar misalnya menganggap menulis sebuah karya tulis opini sebagai sebuah malapetaka. Padahal jika meninjau pada pengertian opini menurut KBBI tadi, seharusnya menulis opini bisa lebih mudah daripada yang kita bayangkan.
Dalam kehidupan sehari-hari pun sebenarnya kita sudah terbiasa untuk menghasilkan opini. Ketika ditanya ; “eh mie ayam di depan sekolah kita itu enak tidak?” Kita pasti akan menjawab dengan mudah. Enak atau tidak. Sederhana dan kelihatan tidak bisa menjadi sebuah opini bukan? Namun jika digali lebih lanjut jawaban dari pertanyaan tersebut menyimpan segudang alasan dan pendapat pribadi kita mengenai mie ayam yang ditanyakan. Jika kita menjawab “enak” kita bisa mengungkapkan berbagai alasan mengapa kita menyukai mie ayam tersebut. Mulai dari mie ayamnya sendiri, cara penyajian, pelayanan, cara pembuatan, orang yang membuat, sampai pada kondisi warung tempat jualan mie ayam. Jika kesukaan kita akan mie ayam tersebut dijabarkan mungkin butuh waktu sepuluh sampai limabelas menit.
Sekarang coba bayangkan bila “ocehan” kita tadi direkam dan ditulis. Tentu akan menjadi sebuah tulisan yang berlembar-lembar bukan? Tidak peduli apakah kita menyukai atau tidak menyukai akan suatu hal, alasan yang mendasari pikiran kita tersebut sebenarnya bisa kita tumpahkan pada berlembar-lembar tulisan dikertas.
Hanya saja terkadang kita mungkin terkendala pada kaidah-kaidah penulisan dalam bahasa indonesia yang baik dan benar. Namun menurut kangmoes, untuk langkah awal dalam menulis opini terkadang kita perlu melanggar aturan-aturan penulisan tersebut. Bukankah ketika awal mula berbicara bahasa indonesia kita tidak bisa langsung berbahasa indonesia dengan kaidah-kaidah baku? Seiring dengan berjalannya waktu, kita lalu memperbaiki pola bicara kita dalam berbahasa indonesia. Seharusnya menulis opini bisa sama mudahnya jika kita mengacu pada pengertian opini diatas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar